Banner 468x60

Banner 468x60

Menu Gurameh Nikmat Tanpa Bau Lumpur. Apa Rahasianya?

Menu Gurameh Nikmat Tanpa Bau Lumpur. Apa Rahasianya?


Jika kita berkunjung ke sebuah rumah makan seafood, umumnya kita akan menjumpai masakan gurameh..Ikan yang bentuknya lebar ini banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan berbagai jenis olahannya, salah satunya gurameh asam manis. Rasanya yang gurih, dagingnya kompak serta menjadikan ketagihan bagi pecintanya. Pastinya rasa yang didapatkan dari olahan sebuah warung makan satu akan berbeda dari yang lainnya. Ada yang baunya khas ikan akan tetapi juga ada yang baunya akan terasa tercium seperti lumpur. Keberhasilan dalam menciptakan rasa yang diminati konsumen dalam sebuah olahan ikan gurameh tidak lepas dari bumbu dan teknik memasaknya. Akan tetapi, ada satu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan sebelum mengolahnya.

Ikan dipelihara dikolam dengan berbagai kondisi lingkungan asal kolamnya menyebabkan bawaan khas pada hasil budidayanya. Aroma khas yang terbawa pada ikan tersebut akan dipengaruhi oleh lingkungan asal budidayanya berupa pakan ikan, jenis kolam, dasar kolam dan sumber air yang masuk ke kolam. Berbagai jenis lingkungan akan tampak jelas pada aromanya misalnya kolam tanah dengan lingkungan berlumpurnya. Aroma daging ikan tersebut tidak akan hilang serta merta dengan cara dicuci bersih dan ditiriskan setelah dibersihkan kotoran dan sisiknya.

Mendapatkan ikan yang khas aroma dan rasa dagingnya adalah dengan cara memuasakan atau pemberokan terhadap ikan gurameh tersebut. Perlakuan “memberok” adalah hal yang sudah diketahui luas dalam dunia perikanan, namun belum tentu diketahui luas oleh masyarakat. Melakukan pemberokan adalah bagian dari proses pasca panen. Bisa dilakukan langsung oleh seorang pembudidaya, pedagang maupun oleh pelaku industry pengolahan ikan.

Memberok adalah memperlakukan pemuasaan (puasa) pada ikan hasil budidaya untuk membersihkan bagian-bagian kotoran yang ada pada tubuh ikan tersebut. Selain kotoran yang ada pada usus ikan, juga bau yang ada pada ikan tersebut akan tereduksi (berkurang) oleh air lingkungan yang mengalir, terbuang bersamaan dengan bersihnya kotoran yang ada pada ususunya.

Cara melakukan pemberokan adalah dengan menaruh ikan pada kolam yang berair mengalir agar. Supaya ikan tidak lepas dan terbawa arus, maka perlu kita buatkan pembatas bagi gerak ikan tersebut, salah satunya dengan keramba atau kurungan yang diletakkan pada saluran air mengalir. Bisa juga dilakukan dengan memberikan penghalang dikedua sisi aliran berupa jaring atau bahan berlubang lubang, namun tidak cukup muat untuk ikan meloloskan diri. Dengan cara begitu akan didapatkan ikan hasil olahan ikan yang mempunyai aroma khas ikan, terasa gurih , namun tidak berbau lumpur atau anyir air kolam budidaya.

Semoga tips sederhana ini bisa membantu mengoptimalkan rasa dari olahan ikan gurameh yang digandrungi masyarakat Indonesia ini. Pemberokan ikan bisa dipraktekkan dalam skala kecil maupun besar. Tentunya, akan sangat bermanfaat bagi rumah makan untuk meningkatkan rasa sehingga bisa mendongkrak tingkat penjualan dengan ramainya pelanggan yang puas.

Salam Cinta 

Media Agro